Droping air bersih dari BPBD di dukuh jajar desa tambahagung di ikuti ibuk2 darmawanita dari kantor BPBD sekaliyan membagikan bingkisan keoada warga jajarjar
Share
WhatsApp
Facebook
Twitter

HomeBeritaPendidikanPatiBudayaDesaSosialNasional

Sebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas Meriahkan Haul Mbah Mutamakkin Kajen, Keluarga Mathaliul Falah Selenggarakan Kolaborasi Mathole’ Fest Tradisi Masyarakat Menyambut Bulan SuroSebaran Kursi Setiap Dapil di Kabupaten Pati Mengenal Haul Soero Dimedjo Soerat, Seorang Demang Wotan Pati Yayasan Peduli Difabel di Kajen Fasilitasi Masyarakat Akses Layanan Dinsos dan Puskesmas Meriahkan Haul Mbah Mutamakkin Kajen, Keluarga Mathaliul Falah Selenggarakan Kolaborasi Mathole’ Fest Tradisi Masyarakat Menyambut Bulan Suro
Berita · 24 Agu 2024 08:44 WIB · waktu baca 1 menit
Darma Wanita BPBD Kabupaten Pati Lakukan Dropping Air Bersih Ke Lima Desa Di Kecamatan Tambakromo Yang Terdampak Kekeringan..

Oplus_131072Perbesar

Oplus_131072

Tuanjateng.com.Tambakromo PATI – Dharma Wanita BPBD kabupaten Pati melalukan dropping air bersih ke dukuh Jajar desa Tambahagung pada (23/8/2024).

Dalam acara tersebut dihadiri oleh beberapa anggota DWP , staf BPBD Asep Kurniawan, beberapa anggota Babinsa Koramil Tambakromo, Kades desa Tambahagung beserta perangkat desa, Ketua RT setempat, juga Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat.

Bencana kekeringan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah meluas. Kini, sebanyak 29 desa yang tersebar di enam kecamatan kesulitan air bersih. Desa Tambahagung dukuh Jajar adalah salah satu desa yang paling terdampak.

Sudah sejak bulan mei 2024 dukuh Jajar sudah mengalami kekeringan dan susah mendapatkan air bersih. Salah Satu Ketua RT setempat bersama beberapa warga mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada para relawan dan BPBD.

“Alhamdulillah selama ini hampir setiap hari dukuh Jajar banyak mendapat bantuan dropping air bersih ,baik dari relawan maupun dari BPBD,” ucap Anggota Rukun Tetangga.

Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengungkapkan wilayahnya yang mengalami kekeringan saat ini berjumlah 5 desa. Yakni Desa Tambahagung, Desa Maitan, Desa Tambaharjo, Desa Sinomwidodo dan Desa Keben.

Camat Tambakromo bersyukur BPBD Kabupaten Pati melakukan dropping air untuk membantu warganya yang dilanda kekeringan sejak beberapa bulan terakhir.

”Alhamdulillah kita dapat dropping air dari Dharma Wanita BPBD Kabupaten Pati sejumlah empat tangki. Kita fokuskan di Dukuh Jajar, Desa Tambahagung,” ungkap Mirza kepada awak media.

Dari 24 Mei 2024 hingga 23 Agustus 2024 ini BPBD Kabupaten Pati sudah mengirimkan 321 tangki air. Untuk saat ini per hari 12 tangki untuk untuk beberapa desa kekeringan di wilayah kecamatan Tambakromo.

“BPBD pertama kali mendapatkan laporan kekeringan pada bulan Mei 2024 lalu. Saat itu, baru Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo yang dilanda kekeringan,” kata Staf BPBD Pati Asep Kurniawan kepada awak media.

Usai mendapatkan laporan kekeringan, BPBD Kabupaten Pati pun gencar melakukan dropping air bersih kepada desa-desa yang mengalami bencana tersebut, terutama di dukuh Jajar desa Tambahagun(tuanjateng.com./sbr tintajateng.com