Senopati Rempah Nusantara Dideklarasikan: Upaya Mendorong Pati Sebagai Penghasil Rempah Dunia
Share
WhatsApp
Facebook
Twitter

Deklarasi Senopati Rempah Nusantara dipelopori oleh Agus Supriyadi, seorang praktisi dan akademisi, didampingi oleh Sulkan Adinata sebagai perwakilan dari AKREN (Asosiasi Komunitas Rempah Nusantara) dan Hadi Santoso, Ketua GMJI (Group Media Jateng Indonesia). Acara ini diselenggarakan di Sekretariat GMJI di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Senin malam (12-08-2024).

Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin redaksi GMJI, termasuk Adv. Joko Sutrisno, SH, yang merupakan pembina GMJI. Dalam kesempatan tersebut, Joko Sutrisno mengungkapkan bahwa Desa Wotan di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, memiliki lahan pertanian seluas 1.756 hektar, menjadikannya lahan pertanian terluas di Kabupaten Pati dan bagian penting dari penyangga pangan terbesar di Jawa Tengah.

Joko berharap deklarasi ini dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk menghidupkan kembali cita-cita leluhur sebagai lumbung pangan dan sumber rempah-rempah dunia. Indonesia, selain sebagai lumbung pangan dunia, juga merupakan penghasil rempah-rempah yang paling beragam dan terbanyak di dunia. Posisi strategis Indonesia dan kekayaan rempah-rempahnya menjadikan negara ini sebagai pemasok rempah dunia yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan petani, terutama petani muda.

Ekspor rempah Indonesia pada tahun 2023 mencapai 157.000 ton dengan nilai 613 juta dolar, yang merupakan angka luar biasa dan masih bisa dioptimalkan. Kabupaten Pati, dengan lahan pertaniannya yang luas dan beragam, diharapkan dapat menjadi penghasil rempah-rempah utama selain sebagai penyangga pangan Jawa Tengah.

Dalam acara “Gemar Rempah Nusantara” yang dipelopori oleh Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf, SH.H.Hum di Jakarta, Senin malam, deklarasi Senopati Rempah Nusantara di Kabupaten Pati menjadi tindak lanjut dari upaya ini. Deklarasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi rempah-rempah Nusantara dan mendorong petani muda di Kabupaten Pati untuk menembus pasar domestik dan internasional sebagai penghasil dan penyuplai rempah terlengkap di dunia.

Deklarasi ini juga menghasilkan pembentukan struktur organisasi Senopati Rempah Nusantara, dengan Agus Supriyadi sebagai ketua, Hadi Santoso sebagai wakil ketua, dan Maiya Bella sebagai sekjen. Melalui kerjasama antara GMJI dan AKREN, diharapkan Pati dapat menjadi sumber utama lumbung pangan, perikanan, dan peternakan nasional, serta penghasil rempah-rempah nasional dan internasional di masa depan.